Sunday, September 29, 2019

Agile vs Waterfall

About the last two years, many companies in Indonesia have followed the trend on developing IT system using Agile methodology. The most widely used framework is Scrum.

Agile is very different from the conventional methods used in the development of IT systems. Conventional methods also known as Waterfall methodology.

The most significant difference between Agile and Waterfall method is the staging, project timeline and size of development team or project team.

Agile characteristics include simpler staging (project initialization, development, test, deployment, maintenace — incremental enhancement will be executed during maintenance stage), small applications, time required from the assessment until UAT or Go-live is short, incremental and complex team member.

Waterfall characteristics include longer staging (assessment, analysis, development, key-user test, enhancement, key-user test, enhancement, end-user test, security test (SAT), training (nursing period), deployment, maintenance), enterprise applications such as ERP, or in-house development, longer timeline and small team involved.

Strong Points of Agile:
# Low development cost.
# Time saving.
# Suitable for Ad-hoc projects or small project design.
# Less customized framework.

Weakness Points of Agile:
# Large integrated project team member (Scrum member) is required, exclude Project Owner and Scrum Master.
# Relative will be immature system.
# User satisfaction index is low.

Strong Points of Waterfall:
# Small team member needed (Product Owner, Project Owner, System Analyst and System Developer).
# Mature system and well-tested.
# Best practices and universal.
# User satisfaction index is higher.

Weakness Points of Waterfall:
# High cost.
# Spend longer time for developing the system.

By considering each characteristic, it can be concluded that Agile methodology might not be used for all types of system development, especially for enterprise systems. We still need to mix between Agile and Waterfall at this moment. (MFI)

Friday, September 20, 2019

Apa Kelebihan Manusia Menjadi Wakil di Bumi

Jumat hari ini, 20 September 2019, saya berkesempatan sholat Jumat di kantor Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan di bilangan Senayan. Hari ini yang menjadi Khotib (penceramah) Jumat sangat istimewa buat saya, yaitu Bp. Muhajir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pertahana.

Dalam ceramahnya, Bp. Muhajir menceritakan kisah malaikat yang suatu ketika pernah 'protes' kepada Allah SWT, tentang makhluk ciptaan Allah SWT yang akan dijadikan wakil di bumi. Allah memilih manusia (Adam) sebagai wakil di bumi, dikarenakan kelebihan yang dimiliki manusia, malaikat bertanya kenapa Allah SWT, memilih Adam sebagai wakil di Bumi, padahal malaikat lebih taat dengan terus menerus berdzikir kepada Allah SWT. Allah berfirman bahwa Aku lebih mengetahui dari apa² yang malaikat tidak ketahui. Dan akhirnya malaikat pun mentaati Allah SWT, dan menerima manusia sebagai wakil di bumi.

Apa kelebihan manusia ketimbang malaikat dan makhluk Allah SWT lainnya?


Manusia dibekali akal oleh Allah SWT, akallah yang membedakannya dengan makhluk lainnya. Dengan akal, Allah SWT yang  maha pencipta menurunkan salah satu sifatnya kepada manusia sebagai pencipta. Khotib mengumpamakan akal sebagai tetesan sifat Allah SWT tersebut. Makhluk Allah SWT yang lain tidak diberikan kemampuan untuk mencipta layaknya manusia.

Salah satu ciptaan manusia adalah Artificial Intelligence (AI). AI adalah otak ciptaan manusia yang ditanamkan pada benda - benda ciptaan manusia, seperti handphone, komputer, mesin - mesin bahkan sampai kepada robot. Diceritakan dengan AI, Manusia dapat memerintahkan benda - benda tersebut melakukan apa yang manusia minta. Contoh umum yang banyak ditemukan adalah address book yang ada di handphone, pada saat manusia menekan huruf A, maka keluar semua daftar kontak yang dimulai dengan atau mengandung huruf A. Penulis menambahkan contoh AI yang saat ini marak seperti chatbot, dimana website yang telah diprogram mampu menjawab pertanyaan yang ditanyakan melalui chatbot. AI dibuat oleh manusia melalui bahasa pemograman yang terdiri algoritma - algoritma.

Bp. Muhajir Effendi menjadi Khotib Shalat Jumat di Masjid Baitut Tholibin Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta


Apa hubungannya dengan Islam?


Algoritma diciptakan oleh seorang ilmuan muslim tahun 780 - 850 Masehi, nama ilmuwan itu adalah Abu- Ja'far Muhammad Ibnu Musa Al-Khwarizmi. Algoritma berasal dari nama Al-Khwarizmi, di Indonesia dikenal dengan sebutan Logaritma. Abu- Ja'far Muhammad Ibnu Musa Al-Khwarizmi juga dikenal sebagai pencipta Algebra atau Aljabar, di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan Matematika.

Dengan kemampuan mencipta inilah manusia dijadikan wakil di bumi oleh Allah SWT, kemampuan mencipta bagaikan dua mata pedang, bisa menjadi suatu yang bermanfaat dan sebaliknya. Di era Industri 4.0 ini anak - anak usia dini harus diarahkan agar kemampuan menciptanya menjadi suatu yang bermanfaat. Kemendikbud akan menambahkan mata pelajaran (mapel) AI untuk anak - anak usia sekolah di Indonesia. Dengan harapan anak - anak Indonesia terlebih dahulu dibekali mental dan akhlaknya sebelum mereka terlebih dahulu mengenal AI sendiri.

Pembekalan ini untuk menghindari mental illness (diartikan sebagai penurunan mental, bukan cacat mental) yang disebabkan dengan teknologi ciptaan manusia. Sebegai contoh, dulu sebelum ada handphone (handphone lagi), manusia tetap bisa berkomunikasi dengan baik, manusia dapat mengingat beberapa nomor telepon para kerabat atau orang - orang terdekat mereka, sedangkan sekarang sebentar saja tidak ada handphone, serasa hidup menjadi kurang, untuk mengahapal 10 nomor telepon saja sudah sulit, bahkan nomor telepon sendiripun tidak hapal.

Demikianlah semoga kemajuan teknologi ciptaan manusia ini, mampu menjadi manfaat bagi manusia dari generasi ke genarasi sebagai wakil Allah SWT di bumi.

Sekilas tentang Bp. Muhajir Effendy

Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P (lahir di Madiun, Jawa Timur, 29 Juli 1956; umur 63 tahun ) adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada Kabinet Kerja yang menjabat sejak 27 Juli 2016 menggantikan Anies Baswedan. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tiga periode yaitu tahun 2000–2016. Selain itu Muhadjir adalah Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan. (Wikipedia)

Thursday, September 5, 2019

Hati - hati Modus Penipuan Menggunakan OTP Tokopedia

Kemarin sore saya bersyukur sekali tidak jadi korban penipuan dengan modus verifikasi OTP (One Time Password) Tokopedia untuk keperluan pendaftaran garansi barang yang saya beli.

Kebetulan saya faham cara kerja OTP Tokopedia yang biasanya dipakai jika kita baru pertama login pada perangkat baru atau setiap kali login, setelah sebelumnya logout dari suatu perangkat. Menurut saya, aneh kalau OTP yg dikirimkan Tokopedia, diminta penjual untuk keperluan seperti itu. Setelah lapor ke Tokopedia care, akhirnya akun penjual itu di-block.

Kronologisnya seperti ini:

  1. Sebelum membeli saya mencoba menghubungi penjual melalui fitur chat yang ada di aplikasi Tokopedia untuk mengcek ketersediaan stok,kemungkinam pengiriman melalui ojek online dan spesifikasi barang karena harga yang jauh lebih murah hampir 2 juta dari harga pasaran. Beberapa menit kemudian, penjual membalas chat saya dan menginformasikan bahwa ready stock, pengiriman bisa melalui ojol dan spesifikasi sesuai dengan yang diaplikasi.
  2. Selanjutnya saya melakukan proses pembelian dan pembayaran.
  3. Setelah membayar, saya chat lagi untuk konfirmasi pembayaran dengan mengirimkan bukti pembayaran.
  4. Beberapa waktu kemudian status pembelian berubah menjadi "Pesanan sedang diproses". Di stage inilah, penipu melakukan aksinya. Saya ditelepon dan dimintai untuk membacakan kode OTP yang dikirimkan melalui WhatsApp. Saya merasa ada yang aneh, karena permintaan OTP ini, karena fungsi OTP ini memang bukan untuk pendaftaran garansi dan dari beberapa transaksi yang saya pernah lakukan untuk barang bergaransi resmi tidak membutuhkan kode OTP. Saya minta waktu untuk menghubungi lagi nanti, kesempatan ini saya manfaatkan untuk mengubungi Tokopedia Care untuk mengkonfirmasi soal penggunaan OTP untuk keperluan pendaftaran garansi.
  5. Pihak Tokopedia Care menghubungi saya dan menginformasikan bahwa ini adalah penipuan. Dia segera melalukan penindakan kepada penjual dengan memblokir akunnya dan melakukan recovery akun Tokopedia saya.
  6. Transaksi pembelian saya dibatalkan dan saya diminta menunggu pengembalian uang untuk diamankan terlebih dahulu.




--- email quoted ---

Dear Bapak M******d F******,

Terima kasih telah menghubungi Tokopedia Care. Mohon maaf atas kendala yang dialami terkait percobaan penipuan dan penyalahgunaan akun ya.

Melanjutkan pembicaraan melalui sambungan telepon sebelumnya, bahwa Bapak dihubungi penjual melalui telepon memintakan kode verifikasi yang dikirimkan melalui pesan WhatsApp dengan alasan garansi ya. Terima kasih atas antisipasi dari Bapak untuk tidak memberikan kode tersebut dikarenakan kode yang dimaksud adalah kode untuk akses akun Bapak. Oleh karena itu, saat ini transaksi dengan invoice INV/20190904/XIX/IX/364005427 telah kami batalkan dan dana kami bantu amankan terlebih dahulu. Kami juga telah melakukan penindakan pemblokiran kepada pelaku serta penutupan toko dari platform Tokopedia.

Sesuai syarat dan ketentuan Tokopedia "https://www.tokopedia.com/terms.pl" pada poin B nomor 16 dan 17, yaitu:

16). Pengguna bertanggung jawab secara pribadi untuk menjaga kerahasiaan akun dan password untuk semua aktivitas yang terjadi dalam akun Pengguna.

17). Tokopedia tidak akan meminta username, password maupun kode SMS verifikasi atau kode OTP milik akun Pengguna untuk alasan apapun, oleh karena itu Tokopedia menghimbau Pengguna agar tidak memberikan data tersebut maupun data penting lainnya kepada pihak yang mengatasnamakan Tokopedia atau pihak lain yang tidak dapat dijamin keamanannya.
Untuk menghindari kendala serupa terjadi kembali dikemudian hari, berikut Zuko lampirkan link panduan keamanan serta tips aman berbelanja di Tokopedia https://www.tokopedia.com/panduan-keamanan/

Selanjutnya, silakan melakukan perubahan kata sandi pada akun Tokopedia Bapak ya agar lebih aman dan menginfokannya kembali kepada kami pada Pesan Bantuan ini. Silakan juga Bapak lampirkan kepada kami screenshoot history telepon masuk dari nomor yang digunakan pelaku untuk menghubungi Bapak agar bisa kami tindaklanjuti.

Kami tunggu konfirmasi dan lampirannya ya Pak.

Terima kasih.

Salam hangat,
Tim Tokopedia Care
www.tokopedia.com
#SahabatTerbaikToppers

--- end ---

Buat netizen agar berhati - hati, sebelum membeli, perhatikan reputasi toko (rating & cancel rate), review dan diskusi produk, berikut nama barang, deskripsi, dan gambar produk yang diinginkan secara detail kemudian memastikan kembali bahwa harga produk yang ingin dibeli tidak jauh dari harga pasar untuk menghindari akan adanya kendala transaksi yang tidak diinginkan.

Semoga bermanfaat.

Solusi Usaha di Masa Pandemik COVID-19

Sudah lama ingin mengeluarkan uneg - uneg yang ada dalam kepala, tapi baru kali ini saya berkesempatan untuk menuliskannya di blog ini, sil...