Membaca Karakter Teman Baru

Dalam pergaulan sehari-hari, baik dalam pekerjaaan, maupun aktivitas sosial, sering kita bertemu dengan orang-orang baru. Ada yang menarik, ada yang tidak. Namun jika anda mengenal lebih dalam karakter orang-orang tersebut, bukan tidak mungkin seseorang yang tadinya tidak menarik pada awalnya ternyata memiliki sifat-sifat yang menyenangkan dan dapat berkawan baik dengan anda. Dalam hal ini diperlukan kepekaan untuk menilai orang lain.

Tidak semua orang bisa langsung mengetahui karakter lawan bicaranya pada pertemuan pertama. Tetapi jika anda tidak peka menilaik karakter orang, tidak perlu menjadi hambatan dalam bergaul. Seperti peribahasa "Dalamnya laut bisa diduga, dalamnya hati siapa tahu". Ya, bagaimana kita bisa tahu hati orang, apalagi jika orang tersebut pemain sandiwara yang handal, yang selalu tidak menampirlkan sifat sesungguhnya.

Dalam artikel ini, secara bertahap anda akan diajak untuk belajar membaca karakter teman, lawan bicara, rekan kerja, partner usaha anda, sehingga anda bisa menjalin hubungan lebih baik dengan mereka . Beberapa orang akan merasa terkejut jika anda dapat mengenal sifat-sifat yang mereka sembunyikan. Banyak yang akan senang jika disebutkan sifat-sifat mereka, karena mungkin mereka baru sadar jika ada seseorang yang mengatakannya pada mereka. Dan tentunya mereka akan menganggap anda adalah teman yang baik. Tentunya anda perlu hati-hati dalam mengungkapkan sifat-sifat yang kurang baik, pilihlah kata-kata yang tepat dan tidak menyinggung perasaan orang.

Cara paling mudah dalam membaca sifat orang adalah dari bentuk tangan. Jika anda bertemu dengan orang lain, tentunya tidak sulit untuk memperhatikan bentuk tangannya. Menurut Adrien Adolphe Desbarolles, yang lahir di Paris pada tahun 1801, ada hubungan yang jelas antara tubuh, pikiran, dan perasaan. Dari penelitiannya selama lebih dari setengah abad dengan kaum pendeta Hindu, pendeta Mesir, dan dari tulisan-tulisan para ahli Astrologi Arab, Itali, Belanda, Jerman, dan Perancis dari abad pertengahan, disusunlah suatu standar mengenai apa yang dikenal dengan "Palmistry", ilmu membaca tangan. Dalam penilaian tangan menurut ukuran besar kecilnya tangan, perlu diperhatikan jenis kelamin subjeknya. Tidak semua orang berbadan besar tangannya akan besar pula. Tidak jarang pula orang bertubuh kecil yang tangannya besar. Dan anda akan sadar bahwa ternyata banyak yang bisa dibaca dari ukuran tangan seseorang.

Orang yang bertangan sangat kecil, cenderung suka hidup dengan cara Bohemia (kehidupan bebas seperti seniman), namun untuk urusan ide sangat miskin. Umumnya mereka tidak suka kekerasan, namun sering mempunyai pikiran yang kejam, terutama untuk kaum lelakinya.

Orang yang bertangan kecil biasanya lemah dalam pikirannya namun selalu mempunyai ide-ide baru yang menarik dan dapat mengembangkan bakatnya.

Yang terbaik adalah orang yang berukuran tangan normal. Mereka mempunyai pikiran-pikiran yang praktis dan sehat, kadang-kadang penuh imajinasi.

Tangan berukuran besar biasanya terdapat pada orang-orang yang suka detail, namun umumnya mereka cukup berbakat. Sedangkan orang-orang yang bertangan sangat besar maniak terhadap detail, bahkan suka terlalu mendetail sampai ke hal-hal yang tidak diperlukan. Mereka adalah orang-orang yang terlalu keras dalam disiplin, suka mencampuri urusan orang lain, dan biasanya tidak pernah memuaskan atasannya dalam hal pekerjaaan.

Selain pengamatan dari ukuran tangan, bulu-bulu pada tangan dapat juga dijadikan petunjuk dalam mengenal sifat seseorang.

Pada wanita, tangan berbulu mencerminkan sifat yang kejam dan mereka cenderung bertindak seperti laki-laki. Sedangkan pada pria, tangan yang berbulu sedikit menunjukkan bahwa mereka adalah orang yang bijaksana, berenergi, dan dapat menguasai dirinya dengan baik. Nampaknya orang seperti inilah yang ideal. Namun anda harus berhati-hati jika seorang pria berbulu tangan sangat lebat karena mereka memiliki sifat-sifat yang bengis, kasar, dan orangnya cenderung tidak stabil. Sedangkan tangan yang tidak berbulu sama sekali, mencerminkan sifat kewanita-wanitaan, pengecut, dan angkuh.

Jika seseorang mempunyai bulu hanya pada jempolnya, biasanya mereka adalah orang-orang yang jenius. Bulu pada dua ruas jari bawah menggambarkan orang yang kaku dalam bertindak dan selalu melakukan sesuatu dengan berbelit-belit, tidak bisa sederhana. Bulu pada semua ruas jari menandakan orang yang sangat rajin dan wataknya mudah dikembangkan. Untuk orang Indonesia, umumnya bulu pada tangan berwarna hitam. Namun kadang-kadang kita bisa pula bertemu dengan orang yang bulu tangannya berwarna agak terang. Orang-orang seperti ini sangat mudah dipengaruhi dan umumnya tidak banyak keinginannya dalam hidup. Sedangkan orang-orang yang berbulu tangan warna gelap adalah orang-orang yang cepat, banyak keinginannya, dan berwatak. Warna kemerahan pada bulu tangan terdapat pada orang-orang yang bersifat mudah gembira.

Nah , anda bisa mulai mencoba untuk menilai teman anda. Mulailah menguji apa yang anda tahu dengan teman baik anda. Tanyakan apakah ia suka akan hal-hal yang detail, apabila tangannya besar. Banyak orang akan senang jika mereka merasa dikenal dekat oleh anda, dan mungkin persahabatan anda dengan mereka akan lebih erat. Namun anda harus berhati-hati dalam menilai kekurangan seseorang karena umumnya orang tidak suka disebutkan keburukannya. Ungkapkanlah hanya sifat-sifat positif seseorang.