Ada dua hal yang ndak lepas dari sjarah Depok dimasa silam. Pertama seorang Belanda bernama Cornelis Castelein, pegawai VOC (Vereneging Ordinance Company) yang mendirikan kota Depok.
Kedua, dodol Depok, makanan yang terbuat dari beras ketan, gula merah dan kelapa. meski kini jarang didapati, namun dodol Depok pernah mencapai puncak ketenarannya. Antara kduanya juga memeliki keterkaitan.
Sjarah depok dimulai ketika Castelein membeli tiga bidang tanah pada 18 Mei 1696 yang kmudian tanah itu diberi nama De Erste Protestanse Kereckh ato di singkat dengan nama Depok. Slain sbagei tuan tanah, Castelein juga mrupakan seorang penginjil. Di tanahnya ini dia menyebarkan misi penginjilannya. Gereja tersebut skarang bernema GPIB Immanuel yang terletak di jalan Pemuda.
Castelein mempekerjakan 12 orang busdak untuk mngurusi tanahnya. Ke-12 budak ini brasal dari daerah-daerah di Indonesia seperti Maluku, Makasar, Bali, dan sbageinya. Para budak itu oleh dia di beri nama dan nama tersebut dijadikan smacam marga ato fam (kluarga).
Ada 12 marga yaitu Leander, Loen, Jonathan, samuel, Soedira, Laurence, Bacas, Ishak, Joseph, Tolense, Yacob dan Zadok. Hingga skarang marga ini mrupakan marga orang Depok asli, kcuali marga Zadok yang udah abis kturunannya. Mreka ini di baptis oleh tuan tanahnya menjadi pemeluk Kristen Protestan.
13 Maret 1714 ato empat bulan sblum wafat, Castelein membuat surat wasiat yang ditujukan kpada smua tenaga kerja di Depok. Isinya mewariskan hak milik tanah kpada smua tnaga kerja yang ada, skaligus mengubah status mreka sbagei orang yang merdeka. Orang awam sering menyebut orang Depok asli dengan sebutan Belanda Depok. Mreka menganggap orang Depok asli itu mrupakan kturunan Belanda. Hal itu tidak spenuhnya benar. Karna sbagian mreka adalah orang Indonesia asli. Fisik dan warna kulit mreka sama dengan orang Indonesia asli.
Stelah Castelein kembali ke tanah leluhurnya, mreka inilah yang meneruskan tanah tersebut. Smuanya mendapatkan pembagian tanah. Skarang ini orang Depok asli masi dapat kita jumpai di wilayah Depok lama. Model rumah mreka ndak lepas dari model bangunan Belanda, dengan jendela dan pintu yang besar.
Pekarangan rumah mreka sangat luas, bisa untuk membangun 3-4 rumah lagi. Orang depok asli skarang ini sudah membuka diri dalam arti mreka saat ini sudah kawin mengawin dengan pendatang. Sblumnya mreka hanya kawin mengawin dengan hanya "se-bangsanya" saja.
Sdang crita dodol Depok, berawal ktika sbagian pengikut Calestein memilih pulang ke Belanda. Tapi kecintaan mreka pada Depok tak pernah terhapuskan. Karna itulah kmudian mreka mendirikan sbuah perkumpulan, dan di beri nama Dodol.
Dodol?? makanan khas yang rasanya manis yang membuat mreka slalu akan terkenang pada Depok yang manis. Bagi mreka, Dodol bukan skedar makanan biasa, namun Dodol juga kpendekan dari Depok Ondervindt Doorlopen Onze Liefde yang artinya, "Depok yang senantiasa kami cintai".
Dodol depok sampai skarang masih di produksi dan cukup diminati warga stempat mopun luar kota, kususnya menjelang hari2 besar. Di beberapa tempat seperti parung Panjang, Pitara, Sukmajaya dan Rawa Denok, Dodol depok masih di produksi dalam skala usaha kecil.
No comments:
Post a Comment
Thank you to leave a comment for kuyusku. We will get back to you as soon as possible. Have a great day!