Alkisah.....
Suatu ketika Customer Service
Chrysler mendapat surat keluhan dari pelanggannya, yang pada intinya berbunyi
begini:
"Mobil yang baru saya beli
sebulan lalu, selalu mogok setiap kali kami sekeluarga membeli es krim
strawberry"
Surat tersebut tentu saja
diabaikan oleh Customer Service, rasanya kita semua juga mungkin akan melakukan
hal yang sama. Beberapa saat kemudian surat kedua dari bapak tersebut datang
lagi, isinya sama. Dicuekin lagi. "Orang gila kali ye. masak mobilnya mogok
karena beli es krim?" Tull nggak?
Kali ketiga surat tersebut
datang, tidak lagi dicuekin...
Mungkin karena sistem layanan
pelanggan Chrysler yang begitu bagus, atau VP (Vice President) Customer
Support-nya yang kekurangan kerjaan.. Surat tersebut dibaca dan
ditindaklanjuti. Sang VP kemudian menugaskan seorang engineer untuk menemui si
Bapak. Sambil menggerutu (Tapi gimana lagi, kan perintah Boss?) Si engineer
pergi ke kota tempat tinggal si Bapak
itu.
Keluarga itu tinggal di pinggiran
suatu kota kecil yang agak terpencil. Sesampai disana si Engineer disambut oleh
keluarga itu dan diajak makan malam bersama. "Nanti, deh setelah makan
malam kita membeli es krim strawberry" kata si Bapak. Si Engineer sih ikut
aja....
Sehabis makan mereka membeli
eskrim di toko langganan mereka di tengah kota. Setelah membeli eskrim, si
Bapak berkata "Mas George (kan Bule, nih engineer...), dalam perjalanan
pulang nih... bentar lagi mobil saya akan mogok". Dan ternyata benar,
mobil itu mogok.
Si Engineer nggak percaya.
"Nggak mungkin karena es krimnya, Pak." katanya.
Ok, deh... besok kita beli es
krim yang lain. Kata si Bapak.
Esoknya, mereka membeli eskrim
rasa coklat. Dan mobil itu lancar sampai di rumah kembali. "Besok kita
coba es krim strawberry lagi, yah... kata si Bapak". Dan esoknya lagi...
ternyata mobil itu mogok kembali.
Dengan rasa malu dan penasaran,
si Engineer melaporkan pada VP-nya.
"Benar, pak. Symptoms
(indikasi)-nya... Mobil itu mogok karena membeli eskrim strawberry" Dan si
Engineer ditertawakan rekan - rekan sedivisinya.
Tetapi karena hasil assessement
seorang engineer dan support sang VP, Chrysler menindaklanjuti case ini dengan
serius (Sebuah kepedulian pada customer yang patut dicontoh). Setelah
penelitian sebulan penuh dengan mengirimkan segala peralatan, lab, ilmuwan dan
tim ahlinya...
Pada akhirnya Chrysler harus
mengakui bahwa mobil itu memang akan mogok bila digunakan untuk membeli es krim
strawberry disitu.
Masalahnya memang pada mobilnya
dan Chrysler akhirnya menarik semua mobil tipe tersebut dari pasaran.
TAPI KENAPA????
Ternyata begini,
Es Krim Strawberry adalah tipe es
krim andalan dan paling laku di toko tersebut. Sehingga diletakkan dibagian
depan etalase yang mudah dan cepat dijangkau pembeli. Sedangkan eskrim lainnya
diletakkan dibelakang sehingga membutuhkan waktu pelayanan yang lebih lama.
Kota tersebut cukup kecil dan
sepi, sehingga jarak jangkau dari rumah keluarga itu membutuhkan waktu yang
singkat.
Karena adanya ketidaksempurnaan
desain sistem pengapian di mobil itu, dalam kasus yang sangat jarang dan sangat
spesifik... mobil keluarga itu belum cukup panas dan belum berhenti cukup lama
sehingga ketika dijalankan kembali terjadi kondensasi pada sistem pengapian
yang mengakibatkan mobilnya mogok.Ketika membeli eskrim yang lain, mereka
berhenti cukup lama, sehingga kondensasi tidak terjadi.
APA YANG BISA KITA PELAJARI?
Apa yang dikeluhkan oleh
pelanggan kita tidak selalu secara langsung menunjukkan apa masalahnya.
(SYMPTOMS tidak selalu berhubungan langsung dengan PROBLEM)
Semua keluhan pelanggan,
seyogyanya ditindaklanjuti (memang tidak semua worthed, tetapi mereka yang
mengeluh secara serius mungkin memang mengalami masalah serius)
Semakin jauh Symtoms dari
problem, mungkin menunjukkan kualitas produk kita semakin baik (Karena symtoms
yang biasa2 saja pasti sudah diketahui saat testing, kan?) Sebaliknya, Semakin
dekat symtoms dengan problem... artinya testing dan Quality Control kita buruk.
Kalau memang problem ada di
produk kita, menarik dan memperbaikinya akan lebih murah daripada membiarkannya
menjadi image yang buruk bagi kualitas kita dimata pelanggan.
Dalam kasus ini, sang VP pada
akhirnya menjadi pahlawan karena "care" pada keluhan pelanggan,
bukannya "kekurangan pekerjaan"
Semoga berguna bagi kita semua.
No comments:
Post a Comment
Thank you to leave a comment for kuyusku. We will get back to you as soon as possible. Have a great day!