Becanda Itu Ada Batasnya Lho...

Saat ini pemberitaan dan isu yang beredar di masyarakat marak dengan gaya bercanda yang konyol oleh pelawak Olga Syahputra yang memang perlu belajar agama Islam lebih dalam lagi. Bercanda tidak dilarang didalam Islam, karena didalam becanda juga terdapat dampak positif seperti untuk menyenangkan hati teman - teman dan menunjukkan kasih sayang dan mengurangi rasa takut, marah dan sedih, selain itu becanda juga dicontohkan oleh tauladan kita Rasulullah SAW dan para sahabat, tentunya dengan cara bercanda yang baik dan menyenangkan hati.

 

Di dalam Islam ada beberapa tuntunan dalam bercanda. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bercanda:

1. Canda seharusnya tidak mengandung dzikir kepada Allah dan ayat - ayat-Nya. Juga tidak mengandung hadist Rasulullah SAW dan syair - syair Islam lainnya. Segi - segi yang berkaitan dengan tauhid rububiyah, risalah, wahyu dan agama adalah segi - segi yang harus dihormati.
2. Canda hendaknya tidak mengandung unsur menyakiti orang lain. Kita tidak boleh menyakiti hati seseorang walaupun itu dalam konteks bercanda.
3. Hendaknya bercanda tidak mengandung suatu kebohongan, ghibah (menggunjing/memfitnah) dan sesuatu yang cabul. Tidak ada toleransi atau istilah bohong putih dan bohong hitam, karena berbohong termasuk dalam kategori dosa besar.
4. Hendaknya didalam bercanda tidak melampaui batas - batas yang logis (ma'qul), karena dalam kehidupan kita dianjurkan untuk tidak berlebih - lebihan, termasuk didalam bercanda.

Source: Sedikit Garam Lezat: Pemuda dan Canda, 'Aadil bin Muhammad Al'abdul 'Aali.