Monday, July 2, 2012

Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi disebabkan oleh 3 faktor berikut:
  1. Faktor Kesalahan Manusia
  2. Faktor Kondisi Kendaraan
  3. Faktor Lingkungan
Faktor Kesalahan Manusia ini seperti:
  1. Lalai. Kelalaian menjadi faktor penyebab tertinggi kecelakaan yang disebabkan kesalahan manusia (human error). Sering kali kita tanpa sadar atau tidak, mengendarai kendaraan tanpa memperhatikan rambu - rambu lalu lintas, seperti traffic light (bang jo), menggunakan handphone saat berkendara, mengendarai kendaraan melawan arah/arus yang seharusnya atau memakai bahu jalan atau memotong pembatas jalur, tidak menyeberang di zebra cross atau jembatan penyeberangan, berhenti atau memperlambat laju kendaraan tanpa memberikan aba - aba kepada pengguna lain yang ada di belakang atau didepannya atau tidak menggunakan pengaman yang dianjurkan seperti menggunakan helm atau safety belt. Untuk meningkatkan kemawasan diri terhadap kelalaian ini, seharusnya pengendara atau pemakai jalan meningkatkan disiplin diri, kesabaran dan memiliki rasa saling menghargai sesama pemakai jalan. Pelanggaran ini dapat dikenakan sanksi menggunakan Pasal 359 KUHP tentang kelalaiannya menyebabkan orang lain meninggal dunia (jika sampai meninggal dunia)
  2. Mengantuk.Mengendarai kendaraan pada saat mengantuk, menempati posisi kedua sebagai penyebab kecelakaan akibat kesalahan manusia. Pengendara yang kurang beristirahat, seharusnya menunda perjalanan setelah pengendara beristirahat dengan cukup atau jika mengantuk saat sedang berkendara, sebaiknya beristirahat di tempat yang telah ditentukan atau bagi yang akan melakukan perjalanan jauh dengan medan yang berpotensi menyebabkan kejenuhan dan mengantuk, juga seharusnya beristirahat di tempat - tempat istirahat sepert rest area, pom bensin yang menyediakan tempat untuk beristirahat atau tempat - tempat peribadatan seperti masjid atau musholla.
  3. Kurangnya Kemampuan dan Pengetahuan Mengendarai Kendaraan. Para pengendara belia yang belum banyak mengetahui sela atau trik - trik dalam berkendara, terutama dalam penguasaan medan atau rute, diminta untuk berhati - hati dalam berkendara dan terus belajar menguasai kendaraan, rambu - rambu yang ada dan penguasaan penggunaan aba - aba yang ada dikendaraannya, seperti penggunaan klakson, lampu sign, lampu stop yang warnanya sesuai, lampu beam, dan lainnya. Kemampuan teori yang diuji untuk mendapatkan Surat Ijin Mengemudi dirasa tidak cukup terlebih jika pembuatan SIM tidak melalui jalur yang resmi dan benar.
  4. Hilang akal. Mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk, dibawah pengaruh obat bius atau sakit tidaklah dibenarkan dan dapat dikenakan sangsi hukuman maksimal 6 tahun penjara sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan bisa dikenakan pasal berlapis dengan pasal - pasal tropika seperti Pasal 127 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotik.
  5. Berkendara secara ugal - ugalan. Mengendarai kendaraan secara ugal - ugalan atau kebut - kebutan bukan pada tempatnya juga menempati penyebab kecelakaan tertinggi. Dengan mengendarai kendaraan secara ugal - ugalan dapat mengakibatkan kerugian pribadi atau orang lain. Tips yang jitu untuk mengantisipasi berkendaraan secara ugal - ugalan adalah menggunakan spare part yang standard seperti tidak menaikkan kapasitas cc mesin, knalpot - suara knalpot juga dapat memotivasi pengendara menggunakan secara ugal - ugalan atau memasang speedometer untuk dapat mengukur kecepatan laju kendaraan.
Faktor Kondisi Kendaraan
  1. Lakukan pemeriksaan sebelum berkendara dan secara berkala. Selalu lakukan pemeriksaan kendaraan sebelum berkendara, periksa kinerja rem, bahan bakar, lampu - lampu, seperti lampu sign, lampu stop, lampu depan, periksa wiper ketika musim hujan dan kondisi ban. Ganti oli, isi angin ban dan service secara berkala di bengkel - bengkel resmi dan terpercaya. Kondisi kendaraan yang tidak baik dapat menganggu lalu lintas seperti mogok ditengah jalan atau rem blong.
  2. Jangan melakukan modifikasi kendaraan. Terutama untuk bagian - bagian yang vital. Kendaraan yang dimodifikasi secara tidak tepat dapat menyebabkan berkurangnya faktor keamanan bagi pengendara karena komponen yang dimodifikasi sebagaian besar tidak sesuai dengan standar keamanan kendaraan tersebut. Seperti mengganti ukuran ban, melepas speedometer atau mengganti ukuran kaca spion menjadi lebih kecil atau mengganti warna lampu stop dengan warna putih yang dapat mengganggu pengendara dibelakangnya.
  3. Kendaraan yang sudah tidak laik jalan. Kendaraan yang tidak laik jalan sebaiknya tidak digunakan sebagai kendaraan sehari - hari di jalan yang padat. Kendaraan yang yang tidak terawat dan tua selain dapat menyebebkan kecelakaan, juga dapat menyebabkan tercemarnya udara dan pemandangan. Pihak pemerintah diharapkan dapat mengontrol kendaraan - kendaraan yang tidak laik jalan untuk tidak beredar di jalan - jalan besar.
Faktor Lingkungan

Kondisi jalan raya, lampu - lampu penerangan, rambu - rambu, marka jalan, trotoar bagi pejalan kaki, halte bus, jembatan penyeberangan, rest area, traffic light, pohon - pohon penghijauan di jalur hijau, papan - papan reklame, palang kereta api dan masih banyak lagi merupakan komponen - komponen lalu lintas yang penting yang perlu menjadi perhatian pemerintah terkait sebagai penanggungjawab dan penyedia sarana infrastruktur bagi warga masyarakat khususnya para pengguna jalan.

Saat ini banyak sekali kondisi jalan yang rusak berlubang atau tergenang, tidak tersedianya atau kurangnya lampu - lampu penerangan di jalan - jalan tol atau jalan protokol dan highway, tidak terawatnya marka jalan sebagai pembatas pengaman dan rambu - rambu merupakan salah saktu fatkor yang dapat menyebabkan kecelakaan.

Silakan menambahkan jika ada yang perlu menjadi catatan yang perlu diketahui bagi pengguna jalan atau bagi penyedia jalan.

No comments:

Post a Comment

Thank you to leave a comment for kuyusku. We will get back to you as soon as possible. Have a great day!

Solusi Usaha di Masa Pandemik COVID-19

Sudah lama ingin mengeluarkan uneg - uneg yang ada dalam kepala, tapi baru kali ini saya berkesempatan untuk menuliskannya di blog ini, sil...