Wednesday, July 18, 2012

Etika Bisnis Bagi Para Online Marketer

Berjualan online juga perlu memperhatikan etika bisnis agar audience tetap setia mengikuti informasi broadcast dan berkunjung ke online shop atau web store. Apa saja etika dalam menjalankan bisnis online?
  1. Jangan melakukan broadcast informasi produk melalui social media untuk produk yang sama dalam rentang waktu yang dekat. Strategi ini memang sangat ampuh untuk mendapat perhatian dari pecinta produk anda, namun dibandingkan dengan kelebihan ini akan lebih banyak follower atau fans yang akan merasa terganggu atau bosan dengan posting anda, yang terlihat monoton dan tidak kreatif. Resiko unfollow atau unlike dari fans page anda akan anda rasakan dalam waktu cepat atau lambat.
  2. Jangan melakukan flood di timeline/wall mereka pada saat broadcast di social media, walaupun informasi produk yang disampaikan tidak sama. Anda dapat bayangkan, follower atau fans anda yang sedang asik berkomunikasi dengan rekannya harus membolak balik halaman karena broadcast anda yang panjang dan dikirim serentak menghabiskan 1 atau 2 page sekaligus. Resiko unfollow atau unlike dari fans page anda akan anda rasakan dalam waktu cepat atau lambat.
  3. Melakukan tagging di Facebook teman anda, memang salah satu cara publikasi yang bisa jadi tepat sasaran, selama anda tahu bahwa produk yang anda tawarkan cocok dengan kebutuhan dan kepribadian teman anda tersebut. Sekali - sekali tidak akan menjadi masalah, tapi anda selalu melakukan tagging setiap anda broadcast informasi produk anda, ini bisa mengganggu privasi dan merusak timeline/wall dari teman anda tersebut.
  4. Jangan melakukan invite teman - teman anda berkali - kali, jika anda sudah pernah melakukan invite dan anda melakukan re-invite ketika anda melihat tombol invite masih aktif untuk digunakan untuk mengundang teman anda tersebut me-like fanpage dilain waktu, karena bisa jadi teman anda tersebut sudah menolak untuk me-like fanspage anda sebelumnya. Pastikan anda mencatat nama - nama teman anda yang sudah pernah di-invite untuk menghindari re-invite. 
  5. Gunakanlah foto yang orisinil sesuai degan produk yang anda pasarkan. Buatlah foto sendiri untuk produk - produk anda, jangan takut dibilang amatir, kedepannya anda akan belajar bagaimana cara membuat foto produk yang layak ditempelkan pada publikasi online shop anda. Dengan demikian anda turut menghargai hak cipta orang lain dan juga tidak membohongi konsumen jika anda men-download foto dari internet dan mengupload atau menempelkannya pada broadcast anda, terlebih jika tidak sesuai dengan produk milik anda. Kekecewaan dan rasa kapok akan timbul dari konsumen anda, jika ini berlanjut maka anda akan kehilangan repeat order dari pelanggan atau konsumen anda.
  6. Jangan broadcast dengan menghujat produk orang lain, cara ini dikenal juga dengan black propaganda. Biarkan calon konsumen memberikan penilaian tersendiri terhadap produk yang anda jual, bukalah kolom testimoni dari pelanggan untuk produk - produk anda sendiri dengan lebih baik dan sopan.
  7. Perhatikan norma - norma dalam foto yang ada dalam broadcast anda. Hindari tampilan vulgar yang belum tentu cocok untuk semua kalangan usia yang ada di internet.
  8. Beriklanlah secara berbayar, jika bisnis anda lebih baik. Ini akan menambah citra positif terhadap bisnis online anda. Pelajari baik - baik ToS, biaya yang akan di-charge untuk iklan berbayar tersebut, filter audience anda sebaik - baiknya dengan melakukan survey mini terhadap profil pelanggan yang sudah berbelanja atau berkunjung ke online shop anda, agar iklan yang tampil nanti lebih tepat sasaran dan yang paling penting beriklankah di-social media yang biasa anda gunakan sebagai alat promosi secara gratis.
  9. Gunakan promosi menggunakan foto, video, e-catalog, artikel - artikel yang ada kolerasinya dengan produk anda, webinar atau kopi darat dengan audience anda (jika dirasa perlu).
Sukses untuk kita semua.

No comments:

Post a Comment

Thank you to leave a comment for kuyusku. We will get back to you as soon as possible. Have a great day!

Solusi Usaha di Masa Pandemik COVID-19

Sudah lama ingin mengeluarkan uneg - uneg yang ada dalam kepala, tapi baru kali ini saya berkesempatan untuk menuliskannya di blog ini, sil...